Kamis 19 Sep 2013 13:25 WIB

Australia Ajak WNI Tonton Piala Asia AFC 2015

Greg Moriarty
Foto: Antara/Fanny Octavianus
Greg Moriarty

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Duta Besar Australia untuk Indonesia Greg Moriarty dan Chief Executive Officer Panitia Tuan Rumah Piala Asia AFC Australia 2015 Michael Brown mengajak penggemar sepak bola Indonesia datang ke Australia untuk menyaksikan Piala Asia pada Januari 2015.

"Kami berharap warga Indonesia banyak yang datang ke Australia pada 2015 untuk mendukung tim Indonesia bila berhasil masuk ke babak kualifikasi dan untuk menyaksikan para pemain terbaik dunia berlaga," kata Brown di Jakarta, Kamis (19/9).

Piala Asia AFC yang akan diselenggarakan untuk kali pertama di Australia pada 2015 akan menjadi ajang festival sepak bola yang menampilkan pemain-pemain terbaik Asia. Pertandingan Piala Asia AFC Australia 2015 tersebut akan diselenggarakan di Sydney, Melbourne, Brisbane, Canberra dan Newcastle.

Brown berharap antusias warga Indonesia sama seperti warga Australia ketika Indonesia menjadi tuan rumah Piala Asia pada tahun 2007. Kala itu tribun Stadion Gelora Bung Karno di Jakarta dipadati penonton, termasuk warga Australia yang sengaja datang untuk menyaksikan pertandingan itu secara langsung.

Dubes Moriarty menyatakan sepak bola dapat memperkuat hubungan antara Indonesia dan Australia. "Sepak bola membantu memperkukuh ikatan budaya, sosial dan ekonomi antara Indonesia dan Australia," katanya.

Sementara itu, Indonesia berada di Grup C kualifikasi Piala Asia AFC Australia 2015 bersama Arab Saudi, China dan Irak. Tim Indonesia akan bertanding melawan China pada pertandingan kualifikasi berikutnya di Jakarta pada 15 Oktober.

Turnamen sepak bola ini merupakan peristiwa puncak bagi 46 negara peserta AFC yang merupakan separuh jumlah populasi dunia dan sebagian penggemar sepak bola paling bersemangat di mana pun.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement