REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Tentara dan polisi Mesir menyerbu desa Kerdassah di dekat Kairo Kamis dalam tindakan keras terakhir terhadap para gerilyawan, kata para pejabat media dan keamanan.
Kantor berita MENA melaporkan bahwa seorang polisi senior tewas dalam operasi itu.
Seorang pejabat keamanan mengatakan kepada AFP bahwa kendaraan-kendaraan yang membawa personil bersenjata masuk desa sementara helikopter militer berada di atasnya.
"Operasi itu untuk membersihkan desa dari unsur-unsur teroris," kata pejabat itu seraya menambahkan, bahwa satu tentara telah terluka.
Satu sumber militer mengkonfirmasi operasi di Kerdassah itu, di mana bentrokan antara pasukan keamanan dan kelompok bersenjata telah meletus hanya beberapa jam setelah pemerintah Mesir meluncurkan penumpasan pada dua kubu pendukung presiden terguling Mohamed Moursi di Kairo, pada 14 Agustus.
Pertempuran itu menewaskan 11 petugas keamanan, sementara beberapa kantor polisi dibakar.
Polisi dan tentara Mesir telah meluncurkan kampanye berkelanjutan terhadap gerilyawan dan kelompok Ikhwanul Muslimin sejak penumbangan tentara terhadap presiden Muhammed Moursi pada 3 Juli.
Operasi di Kerdassah muncul setelah tindakan keras yang sama diluncurkan di kota Delga di Mesir tengah pada Senin.
sumber : Antara