REPUBLIKA.CO.ID, BAGHDAD -- Anak-anak menemukan 10 jenazah orang muda tak dikenal dalam keadaan tangan diborgol dan mata ditutup pada Kamis (19/9). Diduga, mereka meninggal akibat luka tembak di kepala, kata polisi Irak.
Polisi mengatakan bahwa penduduk melaporkan kejadian mencurigakan sebuah mobil yang hilir-mudik dari dan menuju gedung kosong yang ditelantarkan pemiliknya, sehingga menarik perhatian anak-anak. Mereka itu menunggu hingga mobil tersebut meninggalkan tempat dan mereka mulai menyelidiki.
"Beberapa anak memanjat dinding untuk masuk dan menemukan 10 mayat di dalam salah satu kamar," kata petugas polisi yang terlibat dalam penyelidikan, seperti dilaporkan Reuters. Belum jelas siapa yang berada di balik pembunuhan itu.
Perang saudara di negara tetangga, Suriah, menyebabkan ketegangan sektarian meningkat di seluruh Timur Tengah yang panas, mendorong pemberontakan kelompok minoritas Suni di Irak.
Akhir-akhir ini Irak menjadi saksi sejumlah kejadian yang melibatkan konflik antarkelompok. Sekitar 800 warga Irak terbunuh dalam beberapa kekerasan selama Agustus, yang terburuk terjadi di Bagdhad, menurut Perserikatan Bangsa-Bangsa.