REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Bima Arya siap melakukan pembersihan di sejumlah sektor yang terindikasi korupsi. Saat masa kampanye lalu, Bima Arya bersama calon wakil wali kotanya, Usmar Hariman, bersumpah untuk tidak melakukan tindak korupsi.
Ia akan mengajak para akademisi melakukan kajian untuk melihat Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) apa saja yang sebenarnya diperlukan Kota Bogor. ‘’Akan ada penilaian performa tentunya,’’ kata Bima.
Pihaknya akan melakukan evaluasi terkait keberadaan sejumlah BUMD yang terindikasi korupsi. Bima pun menegaskan pengelolaan BUMD harus diberikan kepada orang yang memang paham sektor tersebut.
‘’Prinsipnya right man on the right place. Kami juga akan buka kanal aduan masyarakat, sehingga BUMD akan diawasi langsung oleh warga, ‘’ kata Bima.
Bima Arya-Usmar Hariman menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor terpilih setelah meraih suara terbanyak dalam pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Bogor pada Sabtu (14/5) lalu.