Jumat 20 Sep 2013 12:17 WIB

Pembangunan GOR Koja Dihentikan Sementara

Rep: Wahyu Syahputra/ Red: Nidia Zuraya
Pekerja melintas didepan konstruksi bangunan runtuh GOR Koja, Jakarta Utara, Jumat (20/9).
Foto: Republika/Amin Madani
Pekerja melintas didepan konstruksi bangunan runtuh GOR Koja, Jakarta Utara, Jumat (20/9).

REPUBLIKA.CO.ID, SEMANGGI -- Menyusul runtuhnya sebagian bangunan GOR (Gelanggang Olahraga Remaja ) di Koja, Jakarta Utara, Kamis (19/9), pembangunan ini dihentikan sementara. Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda DKI Jakarta, Ratiyono mengatakan, penghentian ini karena haru menunggu hasil penyelidikan polisi. ''Ini kan masih diselidiki, kita tunggu saja berapa lama,'' kata dia, Jumat (20/9).

Ratiyono melanjutkan, pihaknya berharap, pembangunan GOR ini bisa dilanjutkan seperti biasa. Pasalnya, sudah ada target, pembangunan GOR tersebut selesai 2013 bulan November mendatang. ''Kita berharap bisa dilanjutkan lagi,'' kata dia.

Menurutnya, tidak ada kesalahan Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam pelaksanaan proyek renovasi pembangunan ini. Pihaknya, sambung Ratiyono, sudah memiliki SOP terkait pembangunan ini, cuma yang memberi mandat pembangunan adalah dinas olahraga. Dan diserahkan kepada konsultan pengawas. Ratityono juga mengatakan, pembangunan ini melewati proses lelang dan dilaksanakan oleh pemenang lelang itu.

Ratiyono mengatakan, jika memang ada kesalahan SOP dalam pemeriksaan nanti, harus diketahui kesalahannya di mana. ''Tingkat kesalahannya dimana, nanti akan diperiksa ulang,'' kata dia.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement