REPUBLIKA.CO.ID, VALENCIA -- Bertandang ke markas Valencia, Swansea City justru tampil dominan. Tiga gol berhasil disarangkan tim besutan Michael Laudrup itu di laga perdana grup A Liga Europa, Jumat (20/9) dini hari WIB. Hasil ini mengantarkan the Swans bertengger di pucuk klasemen sementara grup A.
Tim tuan rumah memang mengawali laga dengan buruk. Bek Valencia, Adil Rami, mesti mengakhiri laga lebih awal usai mendapat kartu merah langsung dari wasit pada menit ke-10.
Unggul jumlah pemain, Swansea pun langsung menguasai jalannya laga. Keunggulan the Swans dibuka pada menit ke-10 lewat torehan Wilfried Bony.
Memasuki babak kedua, Swansea berhasil memperbesar keunggulan menjadi dua gol. Masing-masing gol Swansea dicetak Michu pada menit ke-58, usai menerima umpan dari Pozuelo. Terakhir, Jonathan De Guzman sukses merobek gawang Los Che lewat tendangan bebas dari jarak 27 meter.
Swansea memetik kemenangan di laga kelima mereka di kancah Eropa dan kemenangan pertama melawan tim asal Spanyol itu Selain itu, kemenangan ini juga mengantarkan Swansea ke pucuk klasemen sementara grup A Liga Europa, unggul jumlah selisih gol dari peringkat kedua, Saint Gallen.
Meski memuji penampilan timnya di Stadion Mestalla, tapi pelatih Swansea, Michael Laudrup, tetap meminta anak-anak asuhnya bisa mempertahankan performa tersebut.
''Ini menjadi laga yang penuh arti. Tidak ada yang mengira kami bisa memetik tiga angka di salah satu markas tim besar seperti Valencia. Tapi, jika kami tidak bisa menang di laga selanjutnya, kami harus memulai semuanya dari awal lagi,'' kata mantan pelatih Getafe tersebut seperti dikutip Thisissouthwales, Jumat (20/9).
Kendati begitu, Laudrup tetap mengakui, kartu merah yang diterima Adil Rami sempat mengubah jalannya laga. Tapi kondisi ini, lanjut pelatih asal Denmark itu, seharusnya tidak menjadi alasan, terutama lantaran Valencia bermain di kandang.
''Kami mampu mendominasi laga sejak menit pertama. Kami mampu mencetak tiga gol setelah menghasilkan tiga sampai empat peluang. Jadi, sebenarnya golnya bisa lebih banyak,'' ujar Laudrup.