REPUBLIKA.CO.ID, PEKALONGAN -- Indonesia akan alami kekurangan pasokan listrik tahun 2017 dan kondisi itu harus segera dicari solusinya agar tidak mengganggu pembangunan nasional, kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa. "Jangan sampai kita benar-benar alami defisit listrik. Kalau sampai hal itu terjadi bisa susah untuk mengembalikan," kata Hatta saat membuka Seminar "Praktik Baik: Kebijakan Inovatif Untuk Mempercepat dan Memperluas Pembangunan Ekonomi Di Daerah Otonomi", di Pekalongan, Jumat (20/9).
Dikatakan Hatta, Indonesia saat ini telah dan terus gencar mencari pasokan listrik baru melalui berbagai sumber seperti geothermal. Menurutnya, kekhawatiran tersebut harus segera diantisipasi mengingat sejumlah investor saat ini terus berdatangan ke Indonesia. "Setiap investor asing yang berbicara kepada saya, mereka selalu menanyakan kesiapan infrastruktur salah satunya listrik," katanya.
Dalam kesempatan sama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan Provinsi Jawa Tengah akan alami kekurangan pasokan listrik 2017 jika dalam beberapa tahun ini tidak segera dicari pasokan baru. "Kita masih kurang banyak pasokan listrik dalam menunjang kemajuan dan pertumbuhan ekonomi Jateng," kata Ganjar.
Dia berharap pemerintah pusat bisa menambah pasokan listrik ke provinsinya, mengingat Jateng saat ini menjadi target investor asing.