REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON--Cina, pada Jumat (21/9), menyatakan siap berbicara dengan Jepang mengenai perselisihan maritim yang kian memanas. Hanya saja Beijing mensyaratkan Tokyo harus mengaku kepuluan itu memang dalam sengketa.
Menteri Luar Negeri Wang Yi menghadapi sejumlah pertanyaan mengenai negara sekutu Amerika Serikat itu dalam kunjungannya ke Washington, di mana ia menyerukan sikap hubungan saling menghormati antara AS dan Cina.
Wang menyebut Jepang bertanggung jawab atas ketegangan yang meningkat karena pada 2012 menasionalisasi kepulauan yang disengketakan itu. Kepulauan itu dinamai Senkaku di Jepan dan disebut Diaoyus di Cina.
"Terlepas dari ini, kami masih siap duduk bersama dan melakukan dialog bersama Jepang mencari cara memanajemen situasi saat ini" ujar Wang saat berkunjung ke Brooking Institution.