Sabtu 21 Sep 2013 14:19 WIB

Dua Korban Runtuhnya GOR Koja Jalani Operasi

Rep: Riana Dwi Resky/ Red: Karta Raharja Ucu
Pekerja melintas didepan konstruksi bangunan runtuh GOR Koja, Jakarta Utara, Jumat (20/9).
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Pekerja melintas didepan konstruksi bangunan runtuh GOR Koja, Jakarta Utara, Jumat (20/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dua korban ambruknya GOR Koja, Jakarta Utara, masih dirawat di RS Pelabuhan, Jakut. Salah satu korban, S (32 tahun) menjalani operasi hari ini, Sabtu (21/9) pukul 12.00 WIB dengan dokter ortopedi.

Supervisi RS Pelabuhan Jakut, Sahid Wahono mengatakan, S menderita luka pembengkakan di kaki sebelah kanan. Diagnosa dokter yaitu kompartemen syndrome.

"Proses operasinya makan waktu yang lama," kata Sahid kepada ROL, Sabtu (21/9).

Korban lain yang masih dirawat adalah I (46). Ia menderita patah tulang paha sebelah kiri, namun kondisinya sadar. Dokter berencana akan mengoperasi hari ini, namun keluarganya belum setuju.

Runtuhnya GOR Koja di Jalan Balai Rakyat RT 01/04 Kelurahan Tugu Selatan, Koja, Jakut itu membuat tujuh orang luka-luka. Ketujuh korban langsung dilarikan ke RS Pelabuhan Jakut Kamis (19/9) malam.

Lima korban menderita luka ringan langsung dipulangkan setelah ditangani di IGD, sedangkan dua masih dirawat di Ruang Paviliun Cempaka sampai sekarang.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement