REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Korea Utara pada Sabtu mengatakan akan menunda reuni anggota keluarga yang terpisah dengan Korea Selatan yang dijadwalkan akan diadakan empat hari mendatang.
"Kami menunda pertemuan mendatang hingga tercipta suasana normal bagi pembicaraan dan negosiasi yang bisa menimbulkan kemajuan," kata pejabat Korea Utara yang bertugas di Komite untuk Reunifikasi Damai Korea.
Kantor Berita Korea Utara (KCNA) mengutip badan pemerintah yang bertugas melakukan hubungan lintas perbatasan mengatakan kebijakan Seoul yang "bermusuhan" menjadi penyebab penundaan tersebut.
Komite itu mengatakan selama pihak konservatif Selatan bermusuhan ketika menangani hubungan antar-Korea, maka masalah kemanusiaan yang mendasar seperti reuni keluarga, tidak bisa diselesaikan.
Korea Utara mengecam latihan militer antara Seoul dan Amerika Serikat dan tindakan kekerasan terhadap pendukung pro-Pyongyang aliran kiri.
Pejabat pemerintah Korea Selatan tidak bersedia memberikan komentar terkait hal tersebut.
Sebelumnya dua Korea setuju untuk mengadakan enam hari reuni keluarga pada 25-30 September.