REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Jenasah Asep Rahmat Nugraha (53 tahun) pejabat Pemkab Bekasi yang tewas digulung ombak Pantai Selatan, Pelabuhanratu, telah tiba di rumah duka, Perumnas I, Jalan Bungur 6, Nomor 61 RT 012/007, Bekasi Selatan.
Asep meninggalkan seorang istri, Nurbaeti (51 tahun), serta dua orang putra, Amartha Anugrah Perdana (22 tahun), dan Anugrah Nurman Ibrahim (19 tahum).
Di lingkungan tempat tinggalnya, Asep dikenal sebagai orang yang tegas dan mampu menengahi persoalan warga saat menjabat sebagai ketua Rukun Warga (RW). Keluarga dan kerabat korban mengaku sempat mendapat firasat sebelum beredarnya kabar Asep tewas terseret ombak di Pelabuhan Ratu.
"Asep sempat mengatakan akan bertemu Nyi Roro Kidul sehari sebelum keberangkatannya ke Sukabumi," ungkap Kakak Ipar Asep, Zulena.
Dia mengatakan, keluarga sangat terkejut mengetahui Asep hilang digulung ombak saat di Sukabumi. Dia menambahkan, keluarga mendapat kabar tersebut Kamis (19/9) sore.
Sebelum berangkat ke Sukabumi, lanjutnya, Asep sempat pamit kepada keluarga dan menyerahkan sorban kepada anak pembantunya. Zulena menjelaskan, Asep berpesan supaya sorban itu dipakai setiap kali salat. Dia menegaskan, jenasah Asep dimakamkan di TPU Kelapadua.
Sebelumnya, Seorang pengunjung Pantai Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, hilang tenggelam terseret ombak, Kamis (19/9).
Korban bernama Asep Rahmad Nugraha (53 tahun), warga Kabupaten Bekasi. Ia tenggelam di sekitar Pantai SBH Palabuhanratu.
Informasi yang diperoleh, menyebutkan, Asep merupakan pegawai negeri sipil di lingkungan Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan, Kehutanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Bekasi.
"Proses pencarian akan terus dilakukan untuk menemukan korban," ujar Ketua Forum Komunikasi SAR Daerah Kabupaten Sukabumi, Okih Fajri kepada wartawan.
Okih menjelaskan, pencarian khususnya dilakukan di sekitar lokasi tenggelamnya korban. Proses pencarian melibatkan sejumlah petugas gabungan.
Saat tenggelam, Asep yang tinggal di Jalan Bungur 6 Nomor 61, RT 012 RW 007, Desa Jakasampurna, Kecamatan Bekasi Barat ini menggunakan celana pendek warna hitam.
Irfan abdurrahmat
Ikuti Whatsapp Channel Republika