REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Villa 2000 akhirnya berhasil mewujudkan impian untuk promosi ke Divisi Utama. Di pertandingan Jumat (20/9), Villa 2000 berhasil tundukkan Persik Kendal 3-0.
Perjuangan Villa 2000 untuk promosi ke Divisi Utama tidaklah mudah. Ade Iwan dkk harus berjibaku dengan lima tim lain untuk memperebutkan jatah dua tiket ke Delapan Besar Divisi I, sekaligus tiket Promosi ke Divisi Utama 2014. Villa 2000 bergabung bersama Maung Bandung, PSGC Ciamis, Persebas Banyumas, Persik Kendal dan Perserang Serang dengan venue home tournament di Karawang.
Di partai perdana, Black Orange sempat tersendat setelah hanya mampu bermain imbang 1-1 dengan PS Maung Bandung. Sempat tertinggal lebih dulu, Eka Prasetya, gelandang mungil yang telah berada di Villa 2000 sejak berusia 13 tahun ini berhasil mencetak gol penyeimbang.
Di laga kedua, Villa 2000 berhasil unggul tipis 2-1 atas PSGC Ciamis lewat gol Jibby Wuwugan dan Rainhard Romario. Kemenangan perdana ini memotivasi tim untuk bermain lebih baik di partai ketiga dengan menang 2-0 atas Persebas Banyumas. "Di laga perdana, pemain gugup dan masih mencari ritme. Beruntung pemain bisa lepas dari tekanan di partai kedua dan seterusnya," tutur pelatih Villa 2000, Ricky Nelson, seperti dikutip dari situs resmi Villa 2000.
Partai keempat menjadi sangat mendebarkan setelah secara mengejutkan Persebas Banyumas berhasil menekuk Perserang Serang 2-0. Dari hitung-hitungan poin, bila Villa 2000 sukses kalahkan Persik Kendal, maka poin Black Orange sudah tak dapat terkejar alias tiket promosi ke Divisi Utama telah digenggam lebih awal.
Ketegangan melanda pemain di laga menentukan ini. Beruntung Aziz sukses cetak gol cepat di menit ke-8. Di akhir babak pertama Yuli berhasil menggadakan skor. Laga ditutup dengan gol pamungkas Jibby. Peluit berbunyi dan pekik 'Divisi Utama' pun bergelora di Stadion Singaperbangsa, Karawang.
Puluhan Black Orange Mania pun larut dalam pesta haru kegembiraan. "Luar biasa peperangan mental yang dialami pemain dan pelatih. Bukti dengan kerja keras, semua yang dicita-citakan akan terwujud," seru Direktur Teknik Villa 2000, Iwan Setiawan.
Dengan hasil ini Villa 2000 telah resmi menjadi klub profesional. Nama Villa 2000 Football Academy pun akan berubah menjadi Villa 2000 Football Club. Di musim 2014, Villa 2000 juga akan mengikuti kompetisi Divisi Utama di bawah naungan PT Liga Indonesia, plus mengikuti gelaran ISL U-21.
"Puji syukur pada Allah, Villa 2000 berhasil mewujudkan satu impian kecilnya untuk menjadi klub profesional. Mudah-mudahan ini menjadi momentum untuk terus bekerja keras bagi seluruh keluarga besar BlackOrange," seru CEO Villa 2000, Asher Siregar
"Jangan cepat puas, masih ada impian berikutnya yaitu ISL, Liga Champions Asia dan Piala Dunia Antar Klub. Kita harus jadi klub kecil dengan mimpi besar. Terus kerja keras diiringi doa," ujar Direktur Akademi Villa 2000, Ganesha Putera . Bravo Villa 2000!!