REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Untuk mencegah semakin banyaknya devisa negara yang beralih ke luar negeri untuk wisata medis, Pertamina berencana membuka Rumah Sakit Internasional Pertamedika di Sentul, Kabupaten Bogor.
Untuk mencapai taraf itu, RS Pertamedika sedang mempersiapkan sumber daya manusia (SDM). ''Kita ingin rumah sakit ini menjadi pusat penanganan penyakit liver dan jantung. Namun memang perlu persiapan matang mulai dari SDM, bangunan, dan peralatan,'' kata Dany Amrul Ichdan.
Untuk melatih dokter-dokter di sana, RS Pertamedika secara khusus mendatangkan dokter ahli transplantasi terbaik di dunia, dokter Koichi Tanaka. Dokter Tanaka telah menangani dari 2.500 kasus transplantasi hati dan dihadiahi nobel pada 2012.
Dany mengatakan rumah sakit yang dikelolanya akan melakukan aliansi strategis dengan berbagai lembaga dan asosiasi professi, seperti BUMN Farmasi, Biofarma yang mensuplai vaksin hepatitis.
Ia optimistis proyek ini akan berjalan baik. Ia meyakinkan rumah sakit di bawah PT Pertamina Bina Medika ini akan disokong dokter ahli dan tenaga pendukung yang komitmen dengan penanganan masalah liver dan jantung di Indonesia.
''Untuk mencapai taraf internasional kan berproses. Dalam satu dua tahu ini kami fokus dulu membangun kepercayaan sebagaimana moto rumah sakit ini: Kepercayaan dalan pelayanan kesehatan (trustworthy in health). Kami sangat menghormati nilai dan itu kami tanamkan kepada semua pihak di RS ini,'' jelas Dany.
Dokter Koichi Tanaka gembira bisa membantu Indonesia. ''Saya sudah membantu banyak negara. Kami telah melakukan banya transpalantasi liver dari berbagai donor di banyak negara. Sekarang saatnya saya membantu Indonesia. Saya merasa keahlian saya dibutuhkan di sini,'' kata Tanaka.