Senin 23 Sep 2013 07:09 WIB

Mortir Serang Kedutaan Besar Rusia di Damaskus

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: A.Syalaby Ichsan
Pemandangan Kota Damaskus dengan bangunan yang hancur akibat pertempuran.
Foto: independent.co.uk
Pemandangan Kota Damaskus dengan bangunan yang hancur akibat pertempuran.

REPUBLIKA.CO.ID, DAMASKUS -- Sebuah mortir mendarat di kompleks Kedutaan Besar Rusia di Damaskus pada Ahad (22/9). Kantor berita negara Suriah melaporkan sejauh ini tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.

The Syrian Observatory for Human Rights, sebuah kelompok aktivis berbasis di Inggris mlaporkan bahwa kedutaan besar beberapa negara telah menjadi target serangan roket yang sebelumnya gagal diluncurkan pemberontak. Rusia adalah negara pendukung Presiden Suriah, Bashar al-Assad.

Dilansir dari the Guardian, Senin (23/9), serangan itu terjadi di tengah perselisihan diplomatik lanjutan atas persenjataan biologis dan kimia Suriah. Ini telah menewaskan setidaknya 1.400 orang dan 400 orang di antaranya masih anak-anak.

Pekan lalu, sebuah laporan PBB menegaskan penggunaan sarin, gas saraf mematikan dengan dampak tragis, telah terbukti dalam serangan itu. Rusia menyalahkan pemberontak, sedangkan Amerika dan sekutu Eropa dan Arab menyebutkan pasukan Assad bertanggung jawab untuk itu.

Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengatakan, pada Ahad kemarin waktu setempat, Moskow siap untuk mengirim pengamat militer ke Suriah untuk memastikan keamanan bagi upaya penghapusan senjata kimia di Suriah.

Keamanan merupakan tantangan utama dalam rencana pengiriman pengamat militer tersebut. Lainnya adalah berbagai usaha untuk mencegah pencurian senjata di Suriah. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement