Senin 23 Sep 2013 10:46 WIB

Aljazair Kutuk Serangan ke Mal Nairobi

Seorang tentara mengevakuasi pengunjung mall Westgate di Nairobi, Kenya, yang diserang gerilyawan pada 21 September.
Foto: EPA/Kabir Dhanji
Seorang tentara mengevakuasi pengunjung mall Westgate di Nairobi, Kenya, yang diserang gerilyawan pada 21 September.

REPUBLIKA.CO.ID, ALJIERS -- Aljazair, Ahad (22/9) waktu setempat, keras mengutuk serangan teror di satu pusat pertokoan di Ibu Kota Kenya, Nairobi, beberapa waktu lalu.

"Alajzair mengutuk dengan sekeras-kerasnya serangan teror pengecut pada Sabtu terhadap pusat pertokoan di Nairobi," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Aljazair, Amar Belani, sebagaimana dikutip kantor berita APS.

''Aljazair kembali menyampaikan kutukan kerasnya dalam segala bentuknya dan bertekad untuk memerangi momok yang menimbulkan ancaman serius terhadap keamanan dan perdamaian internasional," kata Belani, sebagaimana dikutip Xinhua yang dipantau Antara di Jakarta, Senin pagi.

"Dalam kondisi strategis ini, kami menyampaikan solidaritas penuh bagi rakyat dan Pemerintah Kenya,'' katanya. ''Kami menyampaikan belasungkawa kepada korban jiwa dan orang yang mereka cintai."

Sedikitnya 59 orang tewas ketika beberapa pria bersenjata menyerbu satu pusat pertokoan di Nairobi pada Sabtu. Kelompok bersenjata itu masih terjebak di dalam pertokoan tersebut.

Kelompok gerilyaaan Somalia, Ash-Shabaab, mengaku bertanggung-jawab atas serangan itu.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
sumber : Antara/Xinhua-OANA
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement