Senin 23 Sep 2013 13:12 WIB

Soal Percobaan Suap, KY Jangan Hanya Lempar Bola Panas

Ketua KY Imam Anshori Saleh
Ketua KY Imam Anshori Saleh

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--LBH Keadilan meminta Komisi Yudisial (KY) tidak hanya melempar "bola panas", tetapi seharusnya menyebutkan nama anggota DPR RI yang mencoba menyuap ketika komisinya menyeleksi calon hakim agung.

"Komisioner KY Imam Anshori Saleh sebaiknya menyebutkan nama anggota DPR RI yang mencoba melakukan suap tersebut," kata Ketua Badan Pengurus LBH Keadilan Abdul Hamim Jauzie, dalam siaran persnya, Senin.

Hal ini diungkapkan Abdul Hamin terkait pengakuan Imam Anshori Saleh yang mengaku dirinya pada 2012 pernah dicoba disuap oleh anggota DPR RI guna meloloskan salah satu nama calon hakim agung.

"Pernyataan tersebut kini berbuntut panjang. Untuk itu LBH Keadilan meminta agar KY melaporkan ke Badan Kehormatan (BK) DPR tanpa harus menunggu panggilan. Harusnya KY proaktif mendatangi BK," katanya.

Imam Anshori mengatakan dirinya tidak bisa menyebut secara langsung di depan umum anggota DPR yang ingin mencoba melakukan suap."Ya 'nggak' bisa dong. Kalaupun 'nyebut' ya, tapi itu bukan di muka umum," kata Imam Anshori, seusai acara pelepasan Hakim dan Jaksa ke Turki.

Dia khawatir penyebutan nama di depan umum akan digunakan lawan politik dari anggota DPR tersebut. "Ini kan jelang pemilu 2014, jadi kalau untuk jatuhkan partai tertentu kan 'nggak' bagus juga," kata Imam.

Mantan anggota DPR ini meminta jika Badan Kehormatan (BK) DPR serius menanggapi masalah penyuapan ini, maka prosesnya harus tertutup. "Kalau serius betul, ya saya mau tertutup. Tapi prosesnya harus lanjut bukan sekadar formalitas selama ini, pegang, periksa-periksa akhirnya ke laut. Itu yang saya 'nggak' mau," tegasnya.

sumber : antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement