REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan melakuan penataan atau revitalisasi total Taman Semanggi di Jakarta Pusat mulai 1 Oktober 2013.
"Revitalisasi Taman Semanggi akan kita mulai pada 1 Oktober, dan diperkirakan sudah rampung pada akhir tahun ini. Pokoknya, kita kerjakan secepatnya," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (23/9).
Menurut Ahok, revitalisasi taman seluas tujuh hektar tersebut merupakan salah satu program Pemprov DKI tahun ini. Ia mengatakan biayanya berasal dari program sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility/CSR).
"Kita tidak gunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI, melainkan dari CSR, lebih tepatnya CSR dari Toyota. Total dana yang dibutuhkan kira-kira Rp 6 miliar," ujar Basuki.
Basuki menuturkan kedepannya, program-program penataan taman akan menggunakan biaya dari CSR, bukan APBD DKI, sehingga dapat menghemat anggaran untuk program lain yang lebih mendesak.
"Kita punya program lain yang harus cepat-cepat direalisasikan, misalnya pengadaan armada bus sedang dan bus TransJakarta, dan ini butuh biaya yang sangat besar. Makanya, kita ingin swasta yang dibiayai program penataan taman," tutur Basuki.
Dia mengungkapkan konsep yang akan diterapkan pada Taman Semanggi tersebut adalah taman interaktif, sehingga dapat dikunjungi oleh seluruh warga.
"Semua warga bisa berkunjung ke Taman Semanggi. Di taman itu akan ada pohon-pohon yang rindang, jadi bisa berteduh dan terasa 'adem'. Kemudian, ada juga lampu-lampu taman yang akan menyala pada malam hari, sehingga terlihat cantik," tambah Basuki.