REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Maskapai penerbangan Citilink menambah jumlah armada terbarunya yaitu Airbus A320 menjadi 23 unit pesawat sebagai bentuk peremajaan dari armada yang dimiliki maskapai penerbangan nasional berbiaya murah tersebut.
"Kehadiran Airbus A320 terbaru ini sebagai bentuk peremajaan dari pesawat Boeing 737," kata CEO PT Citilink Indonesia Arif Wibowo dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (23/9).
Menurut Arif, pesawat terbaru ini merupakan kehadiran pesawat A320 yang menggunakan teknologi "sharklets" atau penyempurnaan rancangan guna meningkatkan efisiensi bahan bakar.
Ia memaparkan, pesawat A320 itu mampu mengangkut 180 penumpang serta memiliki "Electronic Centralised Aircraft Monitor" (ECAM).
Teknologi ECAM itu sendiri memberikan informasi kepada awak pesawat mengenai semua sistem di dalam pesawat dan berfungsi juga untuk menyediakan peringatan otomatis terhadap kerusakan sistem.
Selain itu, lanjutnya, ECAM juga berfungsi guna memperlihatkan daftar kerusakan pada sistem serta menginformasikan langkah-langkah untuk mengatasi kerusakan yang dipantau tersebut secara digital.
Menurut Arif, kehadiran pesawat terbaru itu semakin mempertegas komitmen Citilink untuk memenuhi permintaan masyarakat Indonesia, yaitu penambahan frekuensi dan rute penerbangan di Tanah Air.
"Beroperasinya Airbus A320 terbaru ini akan memperkuat armada kami dalam meningkatkan pelayanannya kepada masyarakat, khususnya menjelang liburan Natal dan akhir tahun," ujar Arif.
Sebagaimana diketahui, Citilink adalah anak perusahaan dari PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk yang berbasis di Jakarta dan Surabaya serta melayani penerbangan 140 frekuensi harian.
Hingga saat ini, Citilink mengoperasikan 22 armada Airbus A320 terbaru untuk melayani 21 rute domestik di 19 kota tujuan ke berbagai kota di wilayah Indonesia setiap harinya.
Citilink secara bertahap akan menambah pesawat Airbus A320 baru setiap tahunnya, sehingga pada akhir 2015, Citilink akan mengoperasikan 50 pesawat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika