Senin 23 Sep 2013 14:23 WIB

Pramono Edhie Resmikan Media Center 'Edhie Wibowo 55'

Rep: Ira Sasmita/ Red: Citra Listya Rini
Pramono Edhie Wibowo
Foto: Tahta Aidilla/Republika
Pramono Edhie Wibowo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peserta konvensi calon presiden dari Partai Demokrat, Jendral TNI (Purn) Pramono Edhie Wibowo meresmikan media center untuk memuluskan langkahnya dalam pencapresan. Pramono memilih 'Edhie Wibowo 55' sebagai nama media center yang diharapkannya bisa membuat ia lebih dikenal masyarakat.

"Edhie itu karena saya memang di rumah dipanggilnya Edhie, Pak SBY juga panggil saya Edhie. Kalau 55 karena itu angka dekat dengan kehidupan saya," kata Pramono saat meresmikan media center yang terletak di Jalan Diponegoro nomor 43 tersebut, Senin (23/9).

Mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) itu mengatakan, angka 55 dipilihnya karena ia lahir pada tanggal 5, bulan 5, dan tahun 1955. Angka 5 juga istimewa karena ia merupakan anak ke-5. 

Sama seperti kakak iparnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang menggemari angka 9, Pramono juga percaya angka 5 akan membawa keberentungan buat langkah politiknya.

Lebih lanjut, Pramono mengharapkan media center tersebut menjadi pusat tukar menukar informasi. Antara dirinya dengan masyarakat, dengan media, atau media dengan masyarakat. 

Sebagai peserta konvensi yang menggagas politik berbiaya rendah, Pramono berniat menjadikan wartawan sebagai tim pemenangannya. Sehingga, dengan diresmikannya media center komunikasi antara dia dan wartawan semakin baik.

"Masyarakat jangan sampai diberikan informasi yang salah. Nanti salah memilih pemimpin," ungkapnya. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement