REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gita Wirjawan bersedia meletakkan jabatannya sebagai Menteri Perdagangan jika terjadi benturan kepentingan dengan keikutsertaannya di konvensi calon presiden (capres) Partai Demokrat.
“Tadi saya sudah menyampaikan secara lisan ke Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), bahwa saya bersedia mundur apabila terjadi benturan kepentingan,” katanya saat ditemui di Gedung DPR, Jakarta, Senin (23/9) sore.
Namun Gita membantah telah menyampaikan keinginan untuk mengundurkan diri secara tertulis lewat surat. Ia mengaku, SBY belum memberikan tanggapan terkait pernyataannya itu.
Disinggung mengenai pembagian waktu antara tugasnya sebagai Mendag dan sebagai peserta konvensi Partai Demokrat, Gita mengaku tidak ada masalah. Setiap hari dia mengaku ke DPR, ke pasar, mengikuti organisasi perdagangan dunia (WTO).
“Anda ikuti saja saya dari jam 07.00 WIB sampai jam 24.00 WIB,” tuturnya.
Dia menegaskan, tugasnya sebagai Mendag tidak terganggu. “Jadi saya semaksimal mungkin mengedepankan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) Kemendag Indonesia,” tuturnya.