Senin 23 Sep 2013 21:14 WIB

Perusahaan Semen Asal Thailand Investasi Rp 3,4 Triliun di Sukabumi

Rep: Friska Yolandha/ Red: Heri Ruslan
Kabupaten Sukabumi
Foto: Republika/Yogi Ardhi
Kabupaten Sukabumi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perusahaan semen asal Thailand Sian Cement Group (SCG) akan membangun pabrik semen di Sukabumi, Jawa Barat. Untuk pembangunan tersebut perseroan mengeluarkan dana sebesar 356 juta dolar AS atau Rp 3,4 triliun.

Pembangunan pabrik ini dilakukan oleh anak usaha perseroan di Indonesia, PT Semen Jawa. Pabrik ini akan menghasilkan semen sebesar 1,8 juta ton per tahun. Ground breaking akan dilakukan 27 September mendatang.

"Pabrik ini akan menjadi purwarupa pabrik ramah lingkungan dengan teknologi yang dirancang untuk melindungi lingkungan," ujar Presiden SCG Kan Trakulhoon saat paparan publik di Hotel Kempenski, Jakarta, Senin (23/9).

Pabrik ini merupakan pabrik semen SCG pertama di Indonesia. Sekaligus ini menjadi pabrik semen kedua di negara ASEAN di luar Thailand. Perseroan telah memiliki satu pabrik di Myanmar.

Pabrik baru ini akan memproduksi dua produk premium yang sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI), yaitu Ordinary Portland Cement (OPC) Tipe I dan Portland Composite Cement (PCC). OPC digunakan untuk struktur bangunan berkekuatan tinggi. Sedangkan PCC digunakan untuk proyek konstruksi umum seperti plastering dan pemasangan batu bara.

Pada tahap pertama pembangunan, Semen Jawa memiliki kapasitas 1,8 juta ton per tahun. Pembangunan tahap kedua akan dimulai setelah tahap pertama selesai. Perseroan menargetkan pembangunan tahap pertama selesai di kuartal ketiga 2015. Target pasar yang dibidik Semen Jawa adalah Sukabumi, Bogor, dan Jakarta.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement