Senin 23 Sep 2013 22:10 WIB

Aparat Hukum Diminta Tak Ragu Berantas Korupsi

Korupsi yang dilakukan aparat hukum dinilai memiliki dampak lebih berbahaya, ilustrasi
Korupsi yang dilakukan aparat hukum dinilai memiliki dampak lebih berbahaya, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID,  MANADO -- Aparat penegak hukum diminta tidak ragu-ragu melaksanakan penegakan hukum guna memberantas korupsi sebagai kejahatan luar biasa.

"Perkokoh komitmen kita membangun tanpa korupsi", kata Gubernur Sulawesi Utara, Sinyo Harry Sarundajang ketika memberikan sambutan pada sidang paripurna dewan provinsi dalam rangka peringatan hari ulang tahun provinsi tersebut ke-49, di Manado, Senin (23/9).

Sidang paripurna itu dipimpin Ketua Dewan Meiva Salindeho-Lintang STh didampingi para wakil ketua dan dihadiri para anggota dewan provinsi. Hadir pula Wakil Gubernur Sulut DR Djouhari Kansil, para bupati/wali kota se- Sulut, para pejabat teras instansi pemerintah di daerah itu serta para undangan.

Gubernur Sarundajang menegaskan, semua pejabat pemerintahan di tingkat provinsi, kota maupun kabupaten serta instansi penegak hukum, perlu bekerja sama memberantas korupsi. Tujuannya agar Sulut benar-benar bebas dari semua bentuk atau praktek korupsi.

Pengelolaan keuangan daerah pemerintah provinsi Sulut, katanya, sudah tiga kali meraih opini tanpa pengecualian (WTP) dari badan pemeriksaan keuangan (BPK), diharapkan pemerintah kota/kabupaten juga peroleh WTP.

Sementara ini baru pemerintah Kota Bitung telah meraih WTP untuk kedua kali yakni tahun 2012 dan 2013, diharapkan kota/kabupaten lainnya di provinsi tersebut memperoleh opini WTP dalam bidang pengelolaan keuangan dan aset daerah.

Gubernur Sarundajang mengatakan tanpa komitmen, kesungguhan dan kerja keras tidak akan berhasil, maka semua pemerintah kota maupun pemerintah kabupaten harus berusaha sehingga pada 2015 nanti 100 persen bisa meraih WTP dari BPK.

Pada bagian lain sambutan Gubernur Sarundajang mengatakan selama ini telah banyak kemajuan dialami daerah 'nyiur melambai' ini, namun juga tidak bisa dipungkiri masih ada program pembangunan perlu perhatian bersama untuk diselesaikan.

Program pembangunan itu, antara lain pembangunan jalan tol Manado-Bitung nanti akhir tahun segera ditender, pembangunan bandara di pulau miangas akan segera selesai, menyusul pembangunan bandara di Kepulauan Sitaro, tahun depan juga akan dibangunan bandara di Bolmong.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement