Senin 23 Sep 2013 22:59 WIB

Efek Pemberitaan Isu 'Lobi Toilet' Sangat Dahsyat

Rep: Dyah Ratna Meta Novi/ Red: Karta Raharja Ucu
Politisi PDIP Eva Kusuma Sundari (kiri)
Foto: antara
Politisi PDIP Eva Kusuma Sundari (kiri)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi III Eva Kusuma Sundari berpendapat, efek pemberitaan isu 'lobi toilet' sangat dahsyat. Sebab, pemberitaan tersebut merugikan calon hakim agung Sudrajat dan anggota Komisi III DPR RI, Bacharudin Nasori yang baru saja dirotasi.

"Sedih banget karena konstruksi pemberitaan, akhirnya kedua belah pihak dirugikan. Padahal saat diverifikasi tidak ada apa-apa," kata Eva di Gedung DPR, Senin, (23/9).

Eva menjelaskan, masalah ini berawal dari stigma DPR sebagai lembaga terkorup. Politikus dari PDI Perjuangan ini menduga berita tersebut dibuat dari frame itu.

Sebagai anggota DPR, Eva mengaku posisinya sulit saat ini. "Serba salah, kalau memilih Sudrajat nanti dikira memang ada duit, tapi kalau tidak dipilih, dia itu bagus," katanya.

Eva juga yakin dengan penjelasan Bacharudin yang mengaku tidak ada suap-menyuap dalam proses 'fit and proper test' ini. "Tapi Pak Bacharudin itu sifatnya memang sok dekat, akibatnya menimbulkan insiden ini," ujarnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement