Selasa 24 Sep 2013 16:18 WIB

Indofood CBP Dirikan Dua Anak Usaha Baru

Rep: Friska Yolandha/ Red: Nidia Zuraya
Indofood
Indofood

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) mendirikan anak usaha PT Indofood Mitra Bahari Makmur pada 20 September 2013. Anak usaha ini bergerak di bidang usaha perikanan serta industri pengolahan makanan dan hasil perikanan.

"Saat ini akta pendiriannya masih dalam proses persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM)," ujar Sekretaris Perusahaan Elly Putranti dalam keterbukaan informasi kepada otoritas, Selasa (24/9).

Perusahaan tersebut didirikan dengan modal disetor sebesar Rp 5 miliar. ICBP yang merupakan anak usaha dari PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) ini memiliki 99 persen sahamnya.

Selain itu perseroan juga mendirikan perusahaan kerja sama dengan perusahaan Jepang Tsukishima Foods Industry Co Ltd. Perusahaan patungan yang akan diberi nama PT Indofood Tsukishima Sukses Makmur ini akan memproduksi dan memasarkan produk margarin dan produk turunan minyak lainnya seperti sweet margarine, whipped bread filling cream, vatter conditioner. Produk hasil perusahaan patungan ini ditujukan untuk industri roti, confectioneries, dan restoran.

Modal disetor PT Indofood Tsukishima adalah sebesar Rp 88,425 miliar. "Sekitar 65 persen sahamnya diambil bagian dan disetor penuh oleh perseroan," kata Elly.

Hingga akhir semester pertama ICBP membukukan penjualan neto sebesar Rp 6,056 triliun atau naik 14,5 persen bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Laba per saham dasar yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tercatat sebesar Rp 110 atau naik dari Rp 101 per lembar.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement