Selasa 24 Sep 2013 16:28 WIB

Aher Tegaskan Monorel Jabar Tak dari APBD

Rep: Lingga Permesti/ Red: Mansyur Faqih
Ahmad Heryawan (Aher)
Foto: Antara
Ahmad Heryawan (Aher)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Proyek monorel Metropolitan Bandung Raya Provinsi Jabar dipastikan tidak ada alokasi dana dari APBD. Gubernur Jabar Ahmad Heryawan (Aher) mengatakan, proyek monorel tersebut dilakukan antara swasta ke swasta.

"Beban APBD sudah banyak, sehingga ini masuk ke wilayah swasta dan swasta. Namun, Pemprov Jabar akan masuk di tataran tarif dan subsidi,"kata dia, Selasa (24/9).

Untuk besaran anggaran, Heryawan mengaku tidak tahu persis berapa banyak. Tapi akan ada penegasan kembali dengan investor dari Cina saat KTT APEC di Bali. Ia juga mengungkapkan, Kota Bandung menjadi bagian dari proyek ini. Nantinya, monorel akan ada di dalam Kota Bandung dan antar kota seperti Bandung-Soreang dan Bandung-Padalarang.

Ia juga meminta agar Pemkot Bandung mempertajam proyek Trans Metro Bandung (TMB) yang sudah ada. "Transportasi massal bukan hanya satu. TMB memudahkan integrasi ke daerah-daerah, tinggal diatur alurnya,"kata dia.

Ia mengungkapkan, Bandung Raya merupakan pusat kegiatan nasional. Pertambahan populasi merupakan konsekuensi logis yang harus dihadapi. Namun, harus tetap diimbangi dengan penyediaan infrastruktur transportasi yang layak dan memadai untuk menunjang mobilisasi penduduk.

Ia mengungkap, di saat yang sama, penyediaan infrastruktur transportasi publik yang layak  dirasa penting mengingat tingginya volume kendaraan pribadi, terbatasnya daya tampung dan kapasitas jalan sehingga menimbulkan dampak negatif seperti kemacetan.

"Penyediaan infrastruktur transportasi massal dan sistem pendukungnya sangat penting bagi kesimbangunan pertumbuhan kawasan Metropolitan Bandung Raya," ujar dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement