REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Semen Padang FC gagal mencetak sejarah. Tim berjuluk Kabau Sirah itu hanya mampu bermain imbang 1-1 saat menjamu klub asal India, East Bengal, pada leg kedua babak perempat final AFC Cup di Stadion Haji Agus Salim, Padang, Selasa (24/9).
Hasil imbang itu memupuskan langkah Semen Padang untuk mencetak sejarah sebagai klub Indonesia pertama yang berhasil melaju ke semifinal kompetisi antarklub se-Asia tersebut.
Semenjak bergulirnya AFC Cup pada 2004, raihan tertinggi klub Indonesia hanya sampai di perempat final. Tahun lalu, Arema Indonesia yang mewakili Indonesia tersingkir oleh klub asal Arab Saudi, Al-Attifaq, dengan agregat 0-4.
Sedangkan pada 2011, Indonesia yang diwakili Persipura Jayapura juga terhenti di perempat final usai disingkirkan klub asal Irak, Arbil, dengan agregat 1-3.
Elie Aiboy dan kawan-kawan harus tersingkir karena tidak mampu memetik kemenangan dengan selisih dua gol tanpa balas. Pada leg pertama di kandang East Bengal, Selasa (17/9), SP takluk dengan skor 0-1.
Semen Padang harus mengakui keunggulan East Bengal dengan kekalahan agregat 1-2. Semen Padang, yang bertindak sebagai tuan rumah, langsung mengambil inisiatif serangan sejak awal pertandingan.
Pasukan Jafri Sastra ini pun berhasil mengancam tim tamu ketika pertandingan berjalan enam menit melalui tendangan bebas Esteban Viscarra. Sayang tendangan pemain asal Argentina itu membentur mistar gawang.
Semen Padang sempat membuka asa ketika berhasil mencetak gol pembuka pada menit ke-23 melalui Edward Wilson.
Gol ini berawal dari blunder kiper East Bengal, Gupreet Sing Sandhu, yang terlalu lemah dalam melakukan tendangan gawang. Bola mengarah ke Wilson yang berdiri di dekat kotak penalti. Tanpa mendapat kawalan berarti, Wilson pun sukses membuka keunggulan.
Petaka datang di babak kedua. Semen Padang harus bermain tanpa striker andalan Edward Wilson yang ditarik keluar pada menit ke-48 karena mengalami cedera. Wilson digantikan Nur Iskandar.
Hilangnya Wilson membuat agresivitas serangan Semen Padang menurun. Alih-alih ingin menambah keunggulan, Semen Padang justru kebobolan pada menit ke-78 lewat gol James Moga.
Moga dengan sigap menanduk umpan silang Baljit Shani yang tak mampu terjangkau oleh kiper Jandia Eka Putra.