REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Pelatih klub Semen Padang Jafri Sastra menyatakan kegagalan timnya meraih kemenangan atas East Bengal pada leg kedua perempat-final AFC Cup di Stadion Haji Agus Salim, Padang, Selasa (24/9), karena kurang beruntung.
"Seluruh pemain sudah bermain maksimal, hanya faktor keberuntunganlah yang kurang bagi tim ini setelah banyak peluang emas gagal menjadi gol," katanya usai pertandingan.
Klub Semen Padang (SP) gagal melangkah ke semifinal AFC Cup setelah hanya bermain imbang 1-1 dengan East Bengal. Hasil imbang yang diraih di kandang sendiri tersebut tidak cukup mengantarkan tim berjuluk "kabau sirah" itu untuk lolos ke fase berikutnya setelah pada leg pertama di kandang East kalah dengan skor 0-1.
Dikatakannya, selama pertandingan itu anak asuhnya sudah menguasai jalannya pertandingan. Hal tersebut terlihat dalam penguasaan bola dan kerja sama tim mampu menekan daerah pertahanan East Bengal. Beberapa peluang emas pada babak pertama banyak tercipta, namun penyelesaian akhir kurang sempurna dan gagal menjadi gol.
Sementara East Bengal, katanya, meskipun dalam keadaan tertekan dan jarang masuk dalam kotak penalti Semen Padang, namun berhasil memanfaatkan satu peluang emas. Peluang itulah yang menjadi gol penyeimbang.
"Namun ini sudah berakhir, anak-anak sudah bekerja keras dan kita harapkan tim ini bisa lebih baik lagi pada pertandingan lainnya," ujar Jafri.
Pada pertandingan tersebut SP terlebih dulu unggul pada babak pertama lewat gol yang dicetak pemain depannya Edward Wilson Junior pada menit ke-23, memanfaatkan kesalahan kiper East Bengal Gurpreet Singh yang gagal menendang bola ke tengah lapangan.
Edward yang masih berada di area pertahanan East Bengal, langsung menyambar bola tersebut dan mengarahkan bola kepojok gawang tanpa bisa dijangkau Gurpreet Singh. Skor 1-0 bertahan sampai babak pertama usai.
Namun pada pertengahan babak kedua tepatnya menit ke-78, James Moga yang masuk menggantikan Ryuji Sueko berhasil menyamakan kedudukan lewat tandukannya ke pojok kanan gawang SP yang dijaga Jandia Eka Putra.
Dengan hasil tersebut East Bengal berhak maju kebabak semifinal AFC Cup 2013 melawan klub asal Kuwait, Kuwait SC.