REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Politicawave, Yose Rizal menyebut, berdasarkan hasil survei, Joko Widodo mendapat respon positif di media sosial. Gubernur DKI Jakarta itu mencatat perbincanganan tentangnya mengandung kesan positif sebesar 13 persen.
"Dan kesan negatifnya hanya dua persen," kata Yose Rizal di Jakarta, Selasa (24/9).
Sementara beberapa bakal calon presiden seperti Prabowo Subianto dari Partai Gerindra mendapat popularitas positif yakni 22 persen dibanding citra negatif 16 persen.
Bakal capres dari Partai Hanura, Wiranto, dan bakal capres dari Partai Golkar, Aburizal Bakrie, sama-sama diperbincangkan kesan negatifnya. Perbincangan negatif Ical mencapai 44 persen, sementara Wiranto mencapai 14 persen dan kesan positifnya hanya empat persen.
Tokoh-tokoh lainnya seperti Jusuf Kalla, Pramono Edhie Wibowo, Dahlan Iskan, mendapat kesan negatif dengan persentase yang lebih rendah dari Ical.
Survei dan analisis yang dilakukan Politicawave dilakukan selama enam bulan sejak 1 Maret hingga 31 Agustus 2013 dengan menyaring 3.994.528 percakapan di media sosial dengan pengguna media sosial aktif sebanyak 1.156.874 orang.
Media sosial yang dimaksud adalah twitter, facebook, blog, youtube, juga mempertimbangkan perbincangan para kandidat bakal calon presiden dari pemberitaan media online.