REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Tim nasional (timnas) sepakbola Indonesia akan menjalani pertandingan krusial di ajang Islamic Solidarity Games (ISG) III di Gelora Sriwijaya, Palembang, Rabu (25/9) malam nanti.
Timnas U-23 harus waspada saat menghadapi Palestina pada laga terakhir Grup B agar bisa lolos ke babak semifinal.
Peluang Indonesia melaju ke empat besar cukup terbuka. Dengan modal tiga poin yang sudah dikantongi, skuat Garuda Muda hanya membutuhkan minimal hasil imbang. Namun, jika seandainya kalah, Indonesia masih bisa lolos, dengan syarat selisih satu gol.
Pelatih Rahmad Darmawan mengaku hanya akan melakukan rotasi pemain saja, sedangkan strategi sudah dipersiapkan dengan matang.
Rahmad juga mengklaim sudah memiliki beberapa catatan untuk timnya sebagai modal melawan Palestina. Catatan tersebut didapatnya setelah menyaksikan laga Palestina kontra Maroko, yang berakhir 1-3, Senin (23/9) lalu.
Salah satu catatan yang diperhatikan Rahmad adalah perbaikan koordinasi lini belakang tim. Untuk itu, di sisi strategi pertahanan, kemungkinan besar bakal melakukan perubahan.
“Perombakan mungkin 70 persen, tapi di belakang tidak besar, mungkin ada perubahan, di tengah dan bek kiri,” ujar pelatih yang akrab disapa RD tersebut.
Pasca insiden kartu merah Diego Michiels, RD memang harus sedikit memutar otak mencari penggantinya. Kemungkinan besar, jika fit 100 persen, RD akan mencoba pemain Persija Jakarta Alfarizi untuk menempati posisi tersebut.
Sementara, untuk bek tengah, dia akan mencoba Syahrizal di posisi tersebut dalam beberapa kali sesi latihan.