REPUBLIKA.CO.ID, KARACHI -- Gempa berkekuatan 7,7 SR menewaskan sedikitnya 208 orang di wilayah terpencil di barat daya Pakistan. Gempa mengguncang pada pukul 16:29, Selasa (24/9) waktu setempat di kedalaman 20 km, 66 km dari Awaran di provinsi Balochistan.
Gempa terasa sampai Karachi, Hyderabad, dan ibu kota India, Delhi. BBC melaporkan Balochistan merupakan wilayah terbesar di Pakistan tetapi populasi paling sedikit. Provinsi itu pernah diguncang gempa berkekuatan 7,8 SR dengan korban tewas 35 orang pada April lalu.
Juru bicara pemerintah Balochistan, Jan Buledi mengatakan, jumlah korban tewas dapat bertambah. Banyak korban berasal dari Labach, utara kota Awaran.
Wakil juru bicara majelis Balochistan, Abdul Qadoos mengatakan sedikitnya 30 persen rumah di Awaran ambruk. Rumah rusak juga dilaporkan di distrik Khuzdar. Otoritas di ibu kota wilayah, Quetta mengatakan sejumlah daerah mengalami kerusakan parah. Tetapi karena terpencil membuat bantuan sulit dikerahkan.
Warga di wilayah itu sebagian besar tinggal di rumah yang terbuat dari lumpur dan bertingkat. Gedung permanen di wilayah itu kebanyakan merupakan kantor pemerintahan.