REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Provinsi DKI Jakarta berniat membeli saham operator air bersih PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja). Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) menargetkan, proses pembelian saham Palyja itu rampung akhir tahun ini.
"Palyja masih dalam proses negoisasi. Kita harapkan akhir tahun ini sudah rampung," ujar Jokowi di Balai Kota, Rabu (25/9).
Setelah Palyja menjadi milik pemprov, ujarnya, maka pemerintah akan fokus pada perbaikan manajemen, SDM, dan layanan. Dia berharap, pembelian saham Palyja tersebut dapat membuat lebih banyak lagi masyarakat yang bisa menjangkau air bersih.
Seperti diketahui, BUMD milik Pemprov Jakarta, yakni Jakarta Propertindo (Jakpro) dan Pembangunan Jaya akan membeli saham Palyja. Rencananya, Jakpro akan membeli 49 persen saham Palyja. Sementara Pembangunan Jaya akan membeli 51 persen saham.