REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menanggapi santai kritik Amien Rais yang meramalkan dia bisa bernasib seperti eks Presiden Filipina, Joseph Estrada.
Menurutnya, dia tidak pernah mengurus soal popularitas seperti yang terkesan pada mantan orang nomor satu Filipina itu. "Enggak ngerti, saya enggak urusi popularitas. Urusan saya cuma kerja. Kalau saya dibandingkan dengan Estrada, saya lebih ganteng dong," candanya, Rabu (25/9).
Ketua Majelis Pertimbangan Pusat DPP PAN Amien Rais sebelumnya mengungkapkan, jika Jokowi terpilih sebagai presiden karena popularitasnya, maka dia bisa bernasib seperti Joseph Estrada.
"Dulu, Joseph Estrada (mantan Presiden Filipina, red) juga dipilih mutlak. Dia kan bintang film Filipina. Setiap sore, masyarakat melihat filmnya. Dikeroyok tujuh orang, menang. Ditembak, tidak pernah kena," kata Amien.
Karena ketenarannya lewat film-filmnya itu, kata Amien, masyarakat Filipina melihatnya sebagai sosok yang bakal mrantasi (mampu mengatasi masalah, red). Sehingga, dia kemudian terpilih sebagai Presiden Filipina.
"Masyarakat Filipina saat itu melihat Joseph Estrada sebagai 'The Hero of Filipina'. Namun, kurang dari sembilan bulan menjabat, ternyata dia (Joseph Estrada) sudah mendapat impeachment,'' katanya.
Amien mengakui Jokowi memang orangnya baik dan tidak separah Joseph Estrada. Tetapi, Amien menyarankan Jokowi sebaiknya mengasah 'jam terbang' sebagai gubernur dulu sebelum nyapres. Karena, persoalan bangsa lebih luas daripada persoalan masyarakat Jakarta.