Rabu 25 Sep 2013 18:06 WIB

Waspada Perampok Bermodus Pura-Pura Tabrakkan Diri

Curanmor. Ilustrasi
Foto: .
Curanmor. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Aparat Polresta Pekanbaru, Riau, mengusut kasus pencurian sepeda motor dengan modus operandi pura-pura ditabrak oleh pihak tertentu, kemudian meminta pengendara untuk berhenti.

Kapolresta Pekanbaru Komisaris Besar Polisi Adang Ginanjar mengatakan, pihaknya menerima laporan korban kehilangan sepeda motor karena dicuri pelaku pada suatu tempat. "Setelah mendapatkan laporan korban Mardi (19) kemudian petugas disebar untuk menangkap pelaku," kata Kapolresta Adang Ginanjar di Pekanbaru, Rabu (25/9).

Dalam pengakuan Mardi, warga jalan Kartama Gang Bambu, Kecamatan Marpoyan Damai, ia mengendarai sepeda motor tiba-tba diberhentikan seseorang yang tidak dikenal di Jalan SM Amin, Kecamatan Tampan, kawasan sekitar Stadion Utama Riau.

Orang tak dikenal itu mengatakan ia adalah orang yang selama ini dicari karena adikmu telah menabrak pada suatu tempat, kemudian korban berhenti di pinggir jalan. Setelah berhenti spontan pelaku menodongkan pisau ke perut korban dan memukul lalu sepeda motor warna hitam dengan nomor polisi BM-2913-GS dibawa kabur.

Kejadian serupa juga dialami Aswin (29) warga Jalan Riau, Kecamatan Payung Sekaki ketika hendak berwisata dengan temannya ke Danau Buatan Kelurahan Lembah Damai, Kecamatan Rumbai Pesisir. Korban dihentikan orang tak dikenal dengan alasan ingin bertanya tentang alamat yang hendak dicari.

Adang mengatakan pihaknya berharap agar warga pada malam hari harus berhati-hati mengendarai sepeda motor dan berupaya tidak melayani orang yang belum dikenal apalagi di tempat gelap. Pihaknya berharap agar pihak Pemkot Pekanbaru memasang lampu penerangan jalan umum demi mengurangi tindak kriminalitas di wilayah ini.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement