REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Persebaya 1927 akan mengontrak kapten tim nasional U-19 Evan Dimas untuk jangka panjang. CEO Persebaya 1927, Cholid Ghoromah mengatakan dia akan mengikat bintang tim Garuda Jaya itu setelah mendapat kejelasan status Persebaya 1927.
Persebaya 1927 yang tidak diakui PSSI membuat pemain muda seperti Evan Dimas tidak diterima kontrak profesionalnya. Namun di sisi lain, Cholid mengaku heran pemain Persebaya 1927 seperti Evan Dimas, Andik Vermansyah dan Taufik dipanggil PSSI untuk membela tim nasional.
Cholid mengaku untuk memperjuangkan nasib Evan Dimas dan pemain Persebaya 1927 lainnya, dia akan melakukan langkah hukum. "Kita ajukan ke pengadilan niaga di Jakarta dan gugat ke Badan Arbitrase Olahraga Internasional (CAS)," ujar Cholid saat dihubungi Republika, Rabu (25/9).
Dalam gugatan ke CAS, Persebaya 1927 akan menuntut PSSI dan AFC. Cholid berharap, CAS bisa memutuskan mana Persebaya yang diakui secara hukum. Cholid berujar, enggannya PSSI memutuskan status profesional Evan Dimas karena ketakutan berlebih. "Mereka takut mengakui kami," papar Cholid.
Cholid mengaku loyalitas Evan Dimas untuk Persebaya sangat tinggi. Evan sendiri adalah produk binaan asli Persebaya. Klub asalnya, PS Mitra Surabaya dimiliki oleh pendiri Persebaya. "Kita ikutkan Evan di divisi 2 dan 3," katanya.
Namun Persebaya 1927 sendiri, ungkap Cholid, tidak akan menghalangi Evan jika ada klub lain yang tertarik memakai jasanya. Ia tidak ingin memaksakan kehendak kepada pemain untuk bermain di klub pilihannya. "Tapi sejauh ini tidak ada tawaran klub lain untuk Evan," terang Cholid.