REPUBLIKA.CO.ID, JENEWA -- Perundingan nuklir Iran mungkin dimulai kembali di Jenewa pada Oktober. Hal ini diungkapkan Menteri Luar Negeri Swiss pada Selasa waktu setempat dalam wawancara dengan radio publik Swiss.
"Ada kemungkinan bahwa dialog dilanjutkan di Jenewa sejak Oktober," kata Didier Burkhalter, yang negaranya mewakili kepentingan Amerika Serikat di Iran.
Pertemuan itu akan dilakukan antar-"juru runding" program nuklir Iran, dan semua pihak yang terlibat akan hadir, kata Burkhalter, yang berbicara dari New York selama pertemuan tahunan Majelis Umum PBB.
Negosiasi akan dilakukan antara Iran dan yang disebut sebagai kelompok P5+1 yang terdiri dari lima anggota tetap Dewan Keamanan PBB, yaitu Inggris, Cina, Prancis, Russia dan Amerika Serikat ditambah Jerman.