Kamis 26 Sep 2013 06:01 WIB

Ekonom: Saat Rupiah Melemah, BSA Penting untuk Kepercayaan Diri

Rep: Muhammad Iqbal / Red: A.Syalaby Ichsan
Petugas mengangkut uang rupiah di
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra
Petugas mengangkut uang rupiah di

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala ekonom PT Bank Danamon Indonesia Tbk Anton Gunawan mengapresiasi langkah pemerintah dan Bank Indonesia (BI) yang terus memperkuat bilateral swap agreement (BSA) dengan sejumlah negara.

 Menurut Anton, BSA dibutuhkan sebagai pertahanan lapis kedua (second line of defense) tatkala cadangan devisa sebagai pertahanan lapis pertama (first line of defense) diproyeksi masih akan tertekan.

 "Dalam keadaan tekanan rupiah makin cukup besar, setidaknya sampai pertengahan Oktober, itu akan menyebabkan terjadinya penurunan cadangan devisa.  Kalau itu menurun, ada cadangan-cadangan lain yang dipersiapkan sehingga confidence (kepercayaan diri) menjadi lebih tinggi," ujar Anton, Kamis (26/9).  

BSA merupakan fasilitas bantuan keuangan jangka pendek dalam bentuk penukaran mata uang asing (foreign exchange swap). Tujuannya untuk memperkuat cadangan devisa negara yang mengalami kesulitan neraca pembayaran jangka pendek.  

Sejauh ini, Indonesia baru menandatangani BSA dengan Jepang senilai 12 miliar dolar AS.  Setelah ini, berhembus kabar kalau Indonesia akan menandatangani BSA dengan Cina sebesar 15 miliar dolar AS.  

Satu negara lainnya adalah Korea Selatan, meskipun Menteri Keuangan Korea Selatan Oh Seok Hyun belum mengonfirmasinya. Saat ini, cadangan devisa Indonesia per Agustus 2013 tercatat sekitar 93 miliar dolar AS.

Jumlah ini naik tipis dibandingkan Juli 2013 sebesar 92,7 miliar dolar AS.  BI dalam berbagai kesempatan meyakini jumlah tersebut cukup untuk menghadapi tekanan pada neraca pembayaran.  Lebih lanjut, Anton menyebut BSA pada dasarnya adalah fasilitas yang bisa diperoleh Indonesia dalam keadaan darurat.

 "Jadi, kalau tidak dalam keadaan darurat sekali, itu tidak akan diambil.  Dan itu pasti ada biaya-biaya yang terkandung di dalamnya.  Saya tidak tahu persis, berapa premi atau biaya yang harus dibayar.  Tapi sekali lagi, BSA penting untuk menjaga confidence," kata Anton. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement