REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo hari ini meresmikan pembangunan taman kota di Waduk Ria Rio, Pulomas, Jakarta Timur. Taman kota tersebut berada di area Waduk Ria Rio yang memiliki luas 25,8 hektare.
Acara peresmian dimulai sekitar pukul 08.00 WIB. Gubernur Jokowi yang hari itu menggunakan kemeja putih dan celana hitam menanam sebuah pohon di atas bukit kecil yang hijau.
Selain Jokowi, hadir pula Wali Kota Jakarta Timur Krisdianto dan Direktur Utama Jakarta Propertindo Budhi Karya, selaku BUMD yang mengerjakan proyek taman tersebut.
Dalam sambutannya, Jokowi bercerita saat kali pertama ia mengunjungi Waduk Riario enam bulan yang lalu. Menurutnya, kala itu, ia tidak bisa melihat dimana letak waduknya karena tertutup oleh eceng gondok. "Tapi enam bulan kemudian, baru kelihatan bahwa ini waduk meski belum selesai," ujarnya, Kamis (26/9).
Menurut Mantan Wali Kota Solo tersebut, pembangunan taman belum mencapai sepuluh persen dari yang diharapkan pemerintah. Namun demikian, kata dia, ketika pembangunan sudah jadi, maka taman tersebut bisa menjadi area publik sekaligus tujuan rekreasi gratis bagi warga. Sebab, sambung Jokowi, di taman Waduk Ria Rio itu juga akan dibangun amphiteater dan gedung opera.
Setelah menyampaikan sambutannya, ayah tiga anak itu pun meresmikan pembangunan Taman Riario. "Dengan mengucap bismillahirrahmaanirrahim, pagi ini pembangunan taman kota Riario saya nyatakan dimulai," ujar Jokowi sambil mengetuk microphone yang dia pegang sebanyak tiga kali.
Sementara itu, perwakilan warga, Buce Isman mengatakan, pada 1975 Waduk Riario memiliki air yang jernih. Namun demikian, katanya, banjir mulai terjadi pada 1996 karena kondisi waduk sudah tidak berfungsi sebagaimana mestinya.
"Dengan adanya renovasi waduk ini, warga Kelurahan Kayu Putih berjanji akan menjaga agar sampah tidak masuk lagi," ujar Buce.