Kamis 26 Sep 2013 13:09 WIB

Bekas Irwasda Lampung Kombes Suyono Bantah 'Nyabu'

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Djibril Muhammad

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Mantan Inspektur Pengawas Daerah (Irwasda) Polda Lampung, Komisaris Besar (Kombes) Polisi, Suyono, membantah ia mengkonsumsi narkoba jenis sabu saat digerebek. Namun, ia mengakui hasil tes urinenya positif.

"Hasilnya positif, bisa saja, soalnya minum-minuman kratingdeng (minuman stamina) dan obat batuk hasilnya positif," kata Suyono seusai serah terima jabatannya (sertijab) kepada Kombes Pol Budi Susanto di ruang Kapolda Lampung, Kamis (26/9).

Sertijab pascaditangkapnya Kombes Suyono ini, berlangsung tertutup dan terdapat pengamanan dari Propam Polda Lampung. Mantan Kapolres Tulangbawang ini tampak masih segar dan tak merasa sedang dilanda musibah.

Suyono malah mengatakan setiap yang mengonsumsi minuman stamina dan obat-obat umum, bila diperiksa di laboratorium hasil tes urinenya positif mengandung amphetamine.

Meski dirinya membantah atas penggerebekan oleh anak buahnya sendiri, ia menyatakan siap menerima sanksi dari pimpinannya, berupa pemberhentian dengan tidak hormat, bila terbukti bersalah.

Sertijab Irwasda dari Suyono kepada Budi Susanto (sebelumnya Irwasda Polda Bengkulu) dipimpin Kapolda Lampung Brigjen Pol Heru Winarko, di ruangnya secara tertutup.

Pencopotan jabatan Kombes Suyono berdasarkan telegram Kapolri ST/888/IX/2013 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan Polri.

Kombes Suyono, selanjutnya menjadi Pamen Yanma Polrin alias nonjob. Suyono ditangkap Propam Polda Lampung seusai apel pagi pada Jumat (20/9) pagi.

Bekas Irwasda Polda Lampung, Kombes Pol Suyono, digerebek anak buahnya sendiri, saat berada di hotel mewah kawasan Telukbetung Selatan. Saat ditangkap, anak buahnya terkejut kalau yang keluar dari kamar hotel tersebut pejabat di Mapolda Lampung.

 

Beredar kabar di Mapolda Lampung, penggerebekan ini juga diduga terkait adanya perselingkungan pamen Polda Lampung ini dengan salah seorang istri pejabat di lingkungan polda Lampung tersebut.

Sehingga, istri tersangka ini melakukan pengintaian. Namun, kabar ini belum berhasil dikonfirmasi ke pihak yang berwenang, karena alasannya, kasus tersebut sudah ditangani Mabes Polri.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement