Kamis 26 Sep 2013 14:10 WIB

Aliya Rajasa Batasi Gadget untuk Anak

Aliya Rajasa
Foto: ist
Aliya Rajasa

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Di zaman serba canggih seperti sekarang ini, banyak gadget yang menawarkan berbagai permainan edukatif. Kehadiran gadget seolah menggantikan buku sebagai media edukasi.

Akan tetapi, bagi Aliya Rajasa, buku tetap menjadi sarana edukatif yang paling tepat untuk anak. Menurutnya, tidak selamanya gadget canggih cocok untuk anak-anak.

Sebagai seorang ibu, Aliya membatasi anaknya, Airlangga Satriadi Yudhoyono mengenal gadget. Ia baru akan mengenalkan gadget pada buah hatinya di saat yang tepat.

"Saya kan memang ibu muda ya, jadi saya merasa harus ada pembatasan untuk anak-anak di bawah umur yang sepatutnya mendapatkan gadget," sebut Aliya saat ditemui beberapa waktu lalu di Jakarta.

Menurutnya, anak-anak belum bisa mengatur visual yang ada di bayangan mereka. Ada kalanya warna yang dilihat anak masih akan terbayang saat anak menutup mata.

"Nah bagi anak-anak seperti di bawah lima tahun belum bisa mengontrol itu. Jadi variabel imaginernya harusnya dibatasi," sebut istri Edhie Baskoro Yudhoyono ini.

"Jadi kalau saya pribadi ditanya apakah akan memberikan permainan gadget ke anak saya, sepertinya tidak sampai nanti mereka sudah sekolah," tambah Aliya.

Uniknya, lanjut Aliya, si buah hati juga terlihat tidak tertarik dengan gadget dan mainan. Airlangga justru tertarik dengan buku. "Dia pasti pilihnya buku karena dari kecil saya sudah mengenalkan buku," tambah Aliya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement