REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR - Pemprov Bali berencana membangun rumah sakit mata (RS) mata terlengkap di wilayah Indonesia Tengah. Dengan demikian, RS itu diharapkan menjadi RS rujukan di wilayah itu.
Keinginan tersebut terungkap dalam pertemuan antara Direktur RS Indera Provinsi Bali, dr Mde Yuniti dengan Wagub Bali, Ketut Sudikerta.
Yuniti menghadap Wagub Sudikerta, Kamis (26/9), untuk membahas keberadaan RS Indera milik Pemprov Bali. "Kita menginginkan adanya RS mata yang memadai dan menjadi rujukan untuk Indonesia Tengah," kata Sudikerta.
RS Indera milik Pemprov Bali dalam pelayanan kepada masyarakat kini terkonsentrasi di dua tempat. Masing-masing pelayanan mata di jalan Angsoka, pelayanan kulit dan THT di jalan Maruti. Padahal sesuai UU No. 44 Tahun 2009 dijelaskan bahwa lokasi Rumah Sakit tidak boleh terpisah dan harus beraa dalam satu lokasi.
Sesuai rencana, RS Mata Pemprov Bali akan dipusatkan d jalan Angsoka Denpasar. Selain telah dilakukan pemindahan secara bertahap, RS itu akan menempati gedung baru bantuan dari AusAI dan diharapkan rampung pada 2015.