REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama ternyata tidak mengetahui persis tentang sejarah gedung Balaikota DKI. Hal itu terungkap saat puluhan siswa Sekolah Dasar (SD) Global Jaya Internasional mengunjungi Balaikota DKI, seperti dilansir situs beritajakarta.
Salah satu siswa sempat bertanya ke Basuki kapan gedung Balaikota dibangun. Namun orang nomor dua di Jakarta itu hanya mengatakan gedung Balaikota dibangun oleh Pemerintah Belanda. Tapi dia tidak mengetahui persis kapan gedung Balaikota yang saat ini dipakai sebagai tempat kerja Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu dibangun. "Saya tidak ingat, mungkin pada tahun 1.800. Cari di google saja, bisa lebih jelas daripada tanya saya," ungkap Basuki disambut tawa para pelajar.
Mantan anggota Komisi II DPR RI juga menjelaskan seputar sistem pemerintahan di Indonesia, mulai dari pemilihan presiden hingga susunan birokrasi di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. “DKI Jakarta itu ibu kota negara, jadi bupati dan walikota adalah PNS yang ditunjuk oleh Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih. Sedangkan lurah atau kepala desa di daerah lain dipilih rakyat langsung. Di DKI, tidak ada desa, lurah itu PNS. Bedakan DKI dengan lainnya. Bahkan di Yogyakarta dan Nangroe Aceh Darussalam saja tidak seperti gitu,” jelasnya.