REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Desainer sepatu mewah terkenal di dunia, Christian Louboutin, meminta pengadilan di Belgia untuk menghentikan kampanye anti-Islam yang menggunakan poster bergambar sepatunya.

Dalam poster kelompok Flemis dengan judul 'Wanita Melawan Islamisasi' menunjukkan kaki seorang mantan ratu kecantikan Belgia menggunakan sepatu Louboutin. Dia terlihat mengangkat gaun hitamnya untuk memperlihatkan sepatu.

Kalimat yang ada di sepanjang kaki tertulis 'Aturan Syariah', sementara di pergelangan kaki ditulis 'rajam'.

Poster itu terinspirasi sebuah foto dari feminis Kanada, Rosea Lake, yang menggambarkan berbagai rok mulai dari keibuan hingga untuk pekerja seks. Foto itu berjudul 'Penghakiman'.

Poster membawa semboyan 'Kebebasan atau Islam' serta alamat web kelompok tersebut. Menurut surat kabar setempat yang dilansir Al Arabiya, Kamis (26/9), kaki tersebut merupakan milik Anke Van Dermeersch, Miss Belgia 1991 yang sekarang menjadi senator anti imigrant dari partai Vlaams Belang.

Louboutin mengatakan gambar poster tersebut membuat citra buruk dan ingin segera dihentikan. Keputusan dari pengadilan diharapkan bisa dicapai pada Jumat besok.

Partai Vlaams Belang secara rutin meluncurkan kampanye media provokatif terhadap apa yang disebut sebagai Islamisasi Belgia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika