REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa Marwan Ja'far mengatakan, sudah lama tidak ada komunikasi di antara pengurus sekretariat gabungan (Setgab).
Menurutnya, komunikasi terakhir berlangsung saat pemerintah berencana menaikan harga BBM bersubsidi. "Sudah lama tidak pernah kumpul. Saat bahas kenaikan BBM kumpul tapi kesannya formal banget," ujarnya.
Menurut Marwan suasana di internal setgab berubah sejak Sekretaris Setgab berganti dari Syarifuddin Hasan ke Amir Syamsuddin.
Di zaman Syarif, kata Marwan, Setgab sering mengadakan pertemuan setidaknya sebulan sekali. Pertemuan tidak melulu membahas hal-hal serius. "Dahulu awal sering kumpul sekadar ngopi. Tapi sekarang ngopi saja tidak," katanya.
Keberadaan setgab dinilai Marwan tidak lagi terlalu banyak memberi pengaruh. Apalagi, imbuh Marwan, tidak pernah ada komunikasi soal alih fungsi markas setgab menjadi kantor pemenangan Pramono Edhie Wibowo. "Kita ini harusnya pihak yang diajak bicara. Tapi ternyata tidak. Tapi ya sudah terserah yang punya rumah saja," ujarnya.