Jumat 27 Sep 2013 14:41 WIB

"Di Setgab, Sekarang 'Ngopi' Saja Tidak"

Rep: Muhammad Akbar Wijaya/ Red: A.Syalaby Ichsan
Setgab Parpol
Foto: antara
Setgab Parpol

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa Marwan Ja'far mengatakan, sudah lama tidak ada komunikasi di antara pengurus sekretariat gabungan (Setgab).

Menurutnya, komunikasi terakhir berlangsung saat pemerintah berencana menaikan harga BBM bersubsidi. "Sudah lama tidak pernah kumpul. Saat bahas kenaikan BBM kumpul tapi kesannya formal banget," ujarnya.

Menurut Marwan suasana di internal setgab berubah sejak Sekretaris Setgab berganti dari Syarifuddin Hasan ke Amir Syamsuddin.

Di zaman Syarif, kata Marwan, Setgab sering mengadakan pertemuan setidaknya sebulan sekali. Pertemuan tidak melulu membahas hal-hal serius. "Dahulu awal sering kumpul sekadar ngopi. Tapi sekarang ngopi saja tidak," katanya.

Keberadaan setgab dinilai Marwan tidak lagi terlalu banyak memberi pengaruh. Apalagi, imbuh Marwan, tidak pernah ada komunikasi soal alih fungsi markas setgab menjadi kantor pemenangan Pramono Edhie Wibowo. "Kita ini harusnya pihak yang diajak bicara. Tapi ternyata tidak. Tapi ya sudah terserah yang punya rumah saja," ujarnya.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement