Jumat 27 Sep 2013 17:25 WIB

Boediono Sebut Bahasa Indonesia Warisan Terbesar Melayu

Rep: Esthi Maharani/ Red: Mansyur Faqih
Wakil Presiden Boediono
Foto: Wihdan Hidayat/Republika
Wakil Presiden Boediono

REPUBLIKA.CO.ID, TANJUNG PINANG -- Wapres Boediono menilai warisan dan sumbangan terbesar dari kebudayaan Melayu tak lain adalah penggunaan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan. 

"Bagi kita yang hidup sekarang, sumbangan yang paling nyata dan tetap abadi adalah konsensus kita menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional, bahasa pemersatu bangsa," katanya saat memberikan sambutan sekaligus meresmikan festival tamadun melayu I, Jumat (27/9). 

Ia mengatakan, akar bahasa Indonesia tak lain berasal dari bahasa Melayu. Menurutnya, bahasa Indonesia memang berinduk dan berkembang dari bahasa Melayu. Sejarah menunjukkan budaya Melayu sudah sejak lama menjadi unsur dominan dalam budaya Indonesia. 

"Sumbangan budaya Melayu ini akan selalu dikenang, dijunjung, dan dinikmati manfaatnya oleh generasi bangsa," katanya.