Sabtu 28 Sep 2013 18:08 WIB

Dukungan Akar Rumput untuk Jokowi for President Kian Menguat

Joko Widodo (Jokowi)
Foto: Yogi Ardhi/Republika
Joko Widodo (Jokowi)

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA --  Dukungan bagi Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) untuk menjadi calon presiden 2014 semakin menguat di kalangan masyarakat. Berbagai cara dilakukan warga masyarakat agar Jokowi bisa tampil pada Pilpres 2014.

Di Yogyakarta, dukungan untuk Jokowi diwujudkan dalam bentuk memroduksi dan menjual kaus bertuliskan "Jokowi for President" yang dipasarkan melalui media jejaring sosial.

"Sudah sekitar 2.000 kaus dipesan orang dari berbagai daerah," kata penggagas produksi kaos tersebut, Azwir Agus, di Yogyakarta, Sabtu.

Setiap kaos itu dijual Rp65 ribu dan pemesan dari luar DI Yogyakarta masih harus membayar ongkos kirim.

Gagasan produksi dan distribusi peraga dukungan tersebut muncul dari kalangan akar rumput Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dan lintaspartai untuk Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo.

Masyarakat meminta agar DPP PDIP menetapkan Jokowi sebagai calon presiden pada 2014.

"Kami juga mempromosikan 'Jokowi for President' dari mulut ke mulut," kata Azwir.

Azwir mengatakan produk dan pemasaran kaos "Jokowi for President" mendapat sambutan antusias dari masyarakat di Indonesia.

Ia mengatakan, di Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta, juga telah terbentuk relawan "Jokowi for President" yang diberi nama Relawan Masyarakat Mandiri, beranggotan ribuan warga dari parpol maupun nonparpol.

"Harapan masyarakat agar Jokowi dijadikan capres 2014 dari PDIP sangat besar. Kami berharap ini menjadi masukan bagi PDIP khususnya Ketua Umum PDIP Megawati agar memperhatikan aspirasi masyarakat tingkat bawah," katanya.

Wakil Ketua DPC PDIP Kabupaten Bantul Eko Yulianto mengatakan aspirasi dari masyarakat tingkat bawah merupakan masukan kepada DPC PDIP Bantul untuk disuarakan di tingkat DPD maupun DPP.

"Di kalangan akar rumput, kenyataannya seperti itu. Ada masyarakat yang menginginkan Jokowi sebagai capres, namun juga ada yang masih menginginkan Ibu Megawati tetap menjadi capres," katanya.

Ia mengatakan, terkait dengan dibentuknya Relawan Masyarakat Mandiri yang tujuannya mendukung Jokowi sebagai capres PDIP, mantan Ketua Komisi A DPRD Bantul ini mengatakan menghormati aspirasi masyarakat tersebut dan partai tidak bisa melarangnya.

"Ini sebuah ekpresi demokrasi yang harus dihargai karena murni dari keinginan masyarakat sendiri, tanpa ada dorongan dari partai," katanya.

Dukungan untuk Jokowi

Jauh sebelumnya, Board of Advisor, Center for Strategic and International Studies (CSIS), Jeffrie Geovanie, sudah memprediksi akan munculnya gerakan masyarakat di kalangan akar rumput untuk mendukung Jokowi menjadi Presiden.

"Jutaan orang Indonesia akan memaksa Jokowi untuk bersedia maju dalam Pilpres 2014," ujar Jeffrie beberapa waktu lalu. Menurut dia, dukungan itu akan disampaikan secara bergelombang alamiah oleh rakyat Indonesia selambat lambatnya November tahun ini.

“Jokowi menjadi harapan baru untuk masyarakat. Ini bukan tanpa alasan, karena Jokowi tampil menjadi sosok yang tanggap dan cepat mengatasi persoalan masyarakat,” ujarnya.

Lebih jauh Jeffrie menjelaskan, jawaban Jokowi yang mengaku enggan memikirkan kursi presiden di tahun 2014 mendatang adalah sikap yang tepat.

”Justru jawaban-jawaban Jokowi bahwa dia tidak memikirkan capres 2014 dan hanya memikirkan tanggung jawabnya untuk membenahi kota Jakarta adalah pilihan jawaban yang tepat dan benar. Jokowi memang tidak harus memikirkan apalagi mendesain agar dirinya jadi capres 2014,” kata Jeffrie.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement