Sabtu 28 Sep 2013 18:49 WIB

Ratusan Polisi Diterjunkan Amankan Final Miss World

Miss World
Miss World

REPUBLIKA.CO.ID, NUSA DUA -- Sedikitnya 400 personel polisi diterjunkan untuk mengamankan final ajang kontes kecantikan sedunia 'Miss World' yang digelar di kawasan Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Sabtu (28/9).

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Bali, Komisaris Besar Hariadi, mengatakan, penjagaan ketat mulai terlihat di pintu gerbang utama Bali Tourism Development Corporation (BTDC), dimana polisi dibantu petugas pengamanan BTDC. "Sejumlah aparat Brimob juga diturunkan untuk menjaga dan melakukan pemeriksaan kendaraan yang memasuki kawasan BNDCC," katanya di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Sabtu.

Ribuan undangan yang akan memasuki gedung Nusa Dua Hall BNDCC, panggung utama final ajang ratu kecantikan dunia itu harus melewati pemeriksaan ketat metal detector di tiga pintu masuk utama. Mereka tak hanya para penonton dari Indonesia, tetapi juga dari sejumlah negara.

Para penonton juga terlihat antusias dengan membawa bendera negara mereka masing-masing sembari mendukung perwakilan negaranya.

Untuk pertama kalinya Indonesia menjadi tuan rumah penyelenggaraan 'Miss World' yang diikuti 130 kontestan dari seluruh dunia. Selama hampir satu bulan mereka dikarantina di Pulau Dewata, termasuk menjalani masa penilaian untuk memilih ratu sejaga tahun ini.

Dalam ajang itu para kontestan juga bisa melalui enam jenis penilaian jalur cepat fast track di antaranya agenda sosial, cantik dengan bertujuan, talenta, olahraga, top model, dan multimedia. Final Miss World akan disiarkan secara serentak ke 168 negara di dunia dengan jumlah penonton yang diperkirakan mencapai sekitar dua miliar orang.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement