Ahad 29 Sep 2013 01:08 WIB

Normalisasi Waduk Tomang Barat Tidak Perlu Relokasi Warga

Rep: Mas Alamil Huda/ Red: Hazliansyah
Joko Widodo (Jokowi)
Foto: Wihdan/Republika
Joko Widodo (Jokowi)

REPUBLIKA.CO.ID, GROGOL – Normalisasi Waduk Tomang Barat tidak akan sampai merelokasi warga sekitar. Hal itu dikarenakan perumahan warga dibangun secara permanen dan tidak mengganggu saluran air yang menuju waduk.

Dari pantauan Republika, waduk rapi dengan pembatas dinding turap di tepinya. Banyak pepohonan yang rindang di sekitar waduk. Antara tepi waduk dan perumahan warga, dibatasi oleh jalan beraspal selebar 5 meter.

Kondisi ini berbeda dengan Waduk Pluit dan Waduk Ria Rio yang sedang dinormalisasi.

Di Waduk Tomang Barat yang berbentuk U ini, perumahan sekitar terlihat bersih. Sebelah timur dan barat waduk merupakan komplek perumahan karyawan Departemen Pekerjaan Umum (PU). Sedangkan sebelah selatan merupakan milik warga Kelurahan Tanjung Duren Utara. Hanya saja, waduk penuh dengan enceng gondok dan lumpur hingga terjadi pendangkalan.

Menurut, Agus, penanggung jawab pompa Waduk Tomang Barat, sejak tahun 1989 ketika ia tinggal di rumahnya RT 1 RW 3 Kelurahan Tanjung Duren Utara Grogol Jakarta Barat, kondisi waduk dan perumahan memang sudah rapi. Tidak pernah ada bangunan liar di tepi waduk atau bahkan sampai di atas waduk.

“Hanya pendangkalan saja, harus dikeruk kan untuk penampungan air hujan,” kata dia saat ditemui //Republika// di rumahnya, di dekat waduk, Sabtu (28/9).

Agus menambahkan, sejak 1 April 2013, terjadi peralihan penanggung jawab dalam pengelolaan waduk. Waduk yang sebelumnya dikelola Dinas PU, sejak saat itu beralih ke Dinas Kebersihan. “Sejak saat itulah waduk tidak terawat, mulai banyak enceng gondoknya,” ujarnya.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, mengatakan, Waduk Tomang Barat hanya akan berfungsi sebagai reservoir, bukan tempat wisata. "Kalau lihat lokasinya tidak mungkin kita buat taman di sekelilingnya," katanya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement