Ahad 29 Sep 2013 08:05 WIB

Ustaz Bobby: Tutup Restoran Tanpa Sertifikat Halal

Rep: Ani Nursalikah/ Red: Didi Purwadi
Pengunjung menikmati makanan di restoran di salah satu mall Jakarta. (ilustrasi)
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Pengunjung menikmati makanan di restoran di salah satu mall Jakarta. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ustaz Bobby Herwibowo geram dengan sejumlah restoran besar yang belum memiliki sertifikat halal.

Menurutnya, restoran yang belum mempunyai sertifikat halal meresahkan masyarakat. Masyarakat dibuat bingung apakah makanan dan minuman yang dijual haram atau halal.

Karena itu, ustaz yang masyhur dengan metode hafal Alquran 'Menghafal Quran Semudah Tersenyum' itu berpendapat pemerintah harus turun tangan. Pemerintah adalah pihak yang punya otoritas kuat.

"Pemerintah harus langsung menyegel restoran-restoran tanpa sertifikat halal. Pemerintah harus melakukan aksi. Jangan menunggu hingga masyarakat resah," ujar ustaz Bobby kepada Republika Online.

Sejumlah restoran waralaba yang belum mempunyai sertifikat halal, antara lain, JCo Donuts, Bread Talk, Roti Boy, Papa Rons Pizza, Solaria, Coffee Bean, Starbuck Coffee, dan Baskins and Robbin. Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah mengimbau restoran tersebut segera melakukan sertifikasi.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement