REPUBLIKA.CO.ID, ZAMFARA -- Pemerintahan negara bagian Zamfara di Nigeria mengatakan sebanyak 8.000 wanita setempat meminta bantuan pemerintah untuk menikah.
Kelompok wanita tersebut berdemo di kota Gusau untuk menyerahkan petisi kepada polisi agama di negara yang sebagian dijalankan dalam hukum Islam tersebut.
Secara tradisional, wanita harus menyediakan perlengkapan rumah pernikahan. Namun, itu terlalu mahal untuk beberapa dari mereka yang mencari suami.
Sebuah asosiasi di negara tersebut bertindak sebagai biro jodoh bagi perempuan. Asosiasi Janda Zamfara yang mengurusi perceraian, janda, dan wanita yatim mencarikan suami Muslim yang cocok bagi mereka.