REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Djoko Suyanto menerima laporan dari Kepala Badan Intelijen Negara Jawa Timur Brigjen TNI Andi Zainuddin Azikin soal ledakan di Bondowoso yang menewaskan dua orang pada Ahad (29/9) pagi.
"Laporan dari Kabinda Jatim, ledakan diduga berasal dari petasan atau mercon," kata Menko Polhukam di Jakarta.
Dua korban yang meninggal dunia akibat ledakan itu adalah Serka Agus Suryadi, anggota Koramil Curahdami di Kodim 0822 dan tetangganya, Tara (13 tahun) siswa kelas 6 SD. Sedangkan istri Agus mengalami luka berat serta merusakkan beberapa rumah.
Tempat kejadian perkara berlangsung sekitar pukul 07.00 WIB di rumah Agus di Gang Malabar RT 22 RW 07 Kelurahan Kotakulon, Kecamatan/Kota Bondowoso yang berada di pemukiman padat penduduk.
Dari tempat kejadian, aparat menemukan sejumlah bahan pembuat petasan antara lain potasium, belerang, dan bronc. Barang Bukti berupa dua karung petasan siap jual juga diamankan aparat.
Menko Polhukam menyatakan penyelidikan lebih lanjut sedang dilakukan oleh Polres Bondowoso. Menko Polhukam memprihatinkan dan menyesalkan adanya bahan-bahan berbahaya yang rawan meledak berada di pemukiman warga.